Pages

Subscribe:

Senin, 31 Oktober 2011

Merawat Ponsel Basah

Musim hujan tiba. Terkadang kita tetap harus melakukan komunikasi dengan ponsel meski di bawah guyuran hujan atau gerimis. Bisa saja kita sudah berada di tempat yang aman, tapi tiba-tiba ponsel “melompat” jatuh dari saku atau tas ke kubangan air atau wastafel. Lebih parah lagi, ponsel kita menyelam dalam lumpur. Wah, bagaimana nih mengatasinya?




Jika musibah seperti itu terjadi, jangan panik. Yang patut diingat, jangan mencoba menghidupkan ponsel (jika langsung mati setelah terkena air atau lumpur). Berikut beberapa tips untuk mengatasi hal tersebut.



Bersihkan

Ponsel Anda terjatuh ke dalam lumpur? Mungkin menambahkannya dengan guyuran air lagi terasa mengerikan, namun kepalang basah, memang hal itulah yang harus Anda lakukan.



Pegang ponsel Anda secara vertikal agar air mudah mengalir, tutup bagian lubang pada ponsel seperti jack audio, port USB, speaker dan mikrofon sebisanya dengan jari, lalu guyur dengan air hingga bersih. Jangan tambahkan sabun meski tercium bau tak sedap. Hal itu bisa dilakukan nanti setelah kering.



Keringkan

Semakin cepat Anda mengeringkan ponsel yang basah tersebut, akan semakin baik. Pertama, jangan hidupkan ponsel atau menekan tombol apapun ketika ponsel dalam kondisi basah.



Buka casing ponsel lalu lepas baterai. Lap ponsel dengan handuk atau kain dengan serat halus (microfiber). Tisu pun boleh asalkan jangan sampai hancur dan meninggalkan kotoran di bodi ponsel.



Jika sudah nampak kering, perlu diingat mungkin ada partikel air yang masuk ke dalam komponen elektronik ponsel. Cara paling cepat adalah dengan membuka bodinya. Namun tidak semua orang bisa atau berani melakukannya.



Ada dua cara lain. Yang pertama, ketuk-ketukkan ponsel dengan hati-hati ke telapak tangan Anda sampai airnya keluar. Lakukan hingga benar-benar tak ada bintik-bintik air yang nampak terhadap semua lubang yang ada, dan ulangi bila perlu. Yang kedua, gunakan hair dryer atau pengering rambut dari berbagai sudut.



Serahkan ke Ahlinya

Jika langkah-langkah di atas gagal untuk menghidupkan kembali ponsel Anda, maka satu-satunya cara adalah membawanya ke pusat layanan. Mengingat ini termasuk kesalahan pengguna, pihak vendor biasanya tidak menanggung biaya perbaikan dan penggantian komponen. Artinya, Anda harus membayar walaupun ponsel masih dalam masa garansi.



Cara yang terbaik untuk menghindar dari masalah ini adalah dengan menggunakan headset sehingga ponsel Anda dapat tersimpan dengan aman di tas atau saku.



Senin, 17 Oktober 2011

Jumat, 14 Oktober 2011

tahukah anda 6 Orang Paling Misterius di Indonesia?????

1.SUPRIADI
YA,,,Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok pahlawan satu ini. Kalo nete2pada gak tau,pasti waktu  pelajaran sejarah pada tidur di kelas ya,wkwkwkw sama kalo gitu …Supriyadi adalah pahlawan nasional Indonesia, pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945. Ia ditunjuk sebagai menteri keamanan rakyat pada kabinet pertama Indonesia, namun tidak pernah muncul untuk menempati jabatan tersebut.
Pada waktu itu, Supriyadi memimpin sebuah pasukan tentara bentukan Jepang yang beranggotakan orang orang Indonesia. Karena kesewenangan dan diskriminasi tentara Jepang terhadap tentara PETA dan rakyat Indonesia, Supriyadi gundah. Ia lantas memberontak bersama sejumlah rekannya sesama tentara PETA. Namun pemberontakannya tidak sukses. Pasukan pimpinan Supriyadi dikalahkan oleh pasukan bentukan Jepang lainnya, yang disebut Heiho.
Kabar yang berkembang kemudian, Supriyadi tewas. Tetapi, hingga kini tidak ditemukan mayat dan kuburannya. Oleh karena itu, meski telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah, keberadaan Supriyadi tetap misterius hingga kini. Sejarah yang ditulis pada buku-buku pelajaran sekolah pun menyebut Supriyadi hilang.
Namun yang membikin sosok Supriyadi semakin misterius adalah banyaknya kemunculan orang-orang yang mengaku sebagai Supriyadi. Salah satu yang cukup kontroversial adalah sebuah acara pembahasan buku ‘Mencari Supriyadi, Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno’, yang diadakan di Toko Buku Gramedia di Jalan Pandanaran Semarang. Dalam acara itu, seorang pria sepuh bernama Andaryoko Wisnu Prabu membuka jati diri dia sesungguhnya. Dia mengaku sebagai Supriyadi, dan
kini berusia 88 tahun.
Namun sampai sekarang pengakuan tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya, meski secara perawakan dan sejumlah saksi membenarkan klaim tersebut.sory bob,,fto nya gak ada pas gw buka google gak kebuka hehehe pa gw yang oon kali ya
2.Tan Malaka
Salah satu sosok pahlawan nasional kita yang terlupakan. Mungkin salah sedikit (atau satu-satunya)ntar lw salah banyak gak dapet angka heheh,,,, sosok pahlawan yang memiliki kisah petualangan dari negara ke negara lain dan menjadi sosok yang paling dicari oleh Belanda dan banyak negara lain. Selain itu, pada masa revolusi kemerdekaan keberadaannya selalu dicari oleh para pejuang pada saat itu (termasuk oleh Bung Karno) karena hobinya melakukan penyamaran untuk menghindari mata-mata musuh, sehingga sosoknya selalu misterius dan tidak banyak yang mengenal dengan pasti seperti apa sosok yang bernama asli Sutan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka itu.
Namun sayangnya keberadaan dari tokoh aliran kiri ini hilang secara misterius dalam pergolakan revolusi kemerdekaan itu. Konon kabarnya Tan Malaka dibunuh pada tanggal 21 Februari 1949 atas perintah Letda Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya di daerah Kediri, Jawa Timur. Hingga kini makamnya tidak pernah bisa ditemukan.
3.Gunadarma
Borobudur dan Gunadarma adalah dua nama yang tidak bisa terpisahkan. Dalam sejumlah literatur, Candi Borobudur diarsiteki oleh sekelompok kaum atau sekelompok brahmana yang meletakkan dasar pada sebuah tempat pemujaan nya dan kemudian entah beberapa waktu kemudian (kemungkinan bisa puluhan, ratusan atau malah ribuan) dibuatkan sebuah proyek mega raksasa, pemberian sebuah “kulit” yang katanya dikepalai oleh seorang arsitek bernama Gunadarma.
Sedangkang siapa sebenarnya sekelompok kaum brahmana yang terdahulu tidak diketemukan catatan resmi tentang mereka, kemudian cerita tentang kepala penanggung jawab mega proyek pembuatan “kulit” situs tersebut yaitu Gunadarma juga tidak ada sebuah keterangan resmi mengenainya, bisa jadi kata Gunadarma adalah sebuah kata symbol dan bukan merupakan nama seseorang.
Kalau memang benar Gunadarma yang mengarsiteki pembangunan Candi Borobudur, maka perlu kita acungi jempol (kalo perlu pake empat kaki!) bagaimana Gunadarma melakukan perencanaan yang tepat dengan kondisi teknologi yang pada saat itu belum begitu canggih. Namun sampai saat ini nama Gunadarma dan Borobudur itu sendiri masih menjadi misteri yang belum bisa diungkapkan dengan tuntas.
4.Ki Panji Kusmin
Suatu ketika majalah Sastra, dengan cetakan tahun VI No. 48, Agustus 1968, memuat sebuah cerpen yang berjudul Langit Makin Mendung yang dikarang oleh Ki Panji Kusmin (diduga ini nama samaran). Cerpen ini bercerita tentang Nabi Muhammad yang memohon izin kepada Tuhan untuk menjenguk umatnya. Disertai malaikat Jibril, dengan menumpang Bouraq, Nabi mengunjungi Bumi. Namun Bouroq bertabrakan dengan satelit Sputnik sehingga Nabi serta Malaikat Jibril terlempar dan mendarat di atas Jakarta. Di situ Nabi menyaksikan betapa umatnya telah menjadi umat yang bobrok. Cerpen ini adalah sindiran terhadap laku keagamaan masyarakat luas yang ”menyimpang” pada waktu yang belum jauh berselang dari terjadinya Tragedi 1965.
Namun akibat penerbitan Cerpen yang bikin heboh umat ini, Ki Panji Kusmin dituduh telah melakukan penodaan terhadap agama karena mempersonifikasikan Tuhan, Nabi Muhammad, dan Malaikat Jibril. Tanpa ampun lagi H.B. Jassin selaku penanggung jawab majalah itu dibawa ke pengadilan dan dipaksa untuk mengungkap siapa sebenarnya Ki Panji Kusmin. H.B. Jassin menolak untuk mengungkap jati diri Ki Panji Kusmin. Untuk itu ia dituntut Pengadilan Tinggi Medan dan divonis in absentia berupa kurungan selama satu tahun dan masa percobaan dua tahun.
Dan sampai saat ini pun identitas dari Ki Panji Kusmin tidak terungkap dan dibawa hingga ke liang lahat oleh H.B. Jassin.
5.Imam Sayuti alias Tebo
Suatu hari, pada 1970 hiduplah sepasang suami-istri Fai dan Nasikah di lereng Gunung Watungan, Desa Wuluhan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Fai bekerja sebagai kuli bangunan, istrinya membantu mencari kayu di hutan Ambulu. Masih pengantin baru, konon mereka belum sempat berhubungan suami-istri, Fai pergi ke kota untuk bekerja di proyek. Fai pun pamit untuk jangka waktu lama.
Ternyata, baru tiga hari pamitan, ‘Fai’ pulang lagi menemui Nasikah. (Dipercaya sebagai gendruwo atau makhluk halus. Postur, cara bicara, suara, dan perilakunya persis Fai, sang suami asli). Nah, si gendruwo yang menyamar sebagai Fai ini kemudian menyetubuhi Nasikah.
Nasikah, wanita desa itu, tenang-tenang saja karena menganggap ‘laki-laki’ itu suaminya yang sah. Bulan ketujuh Nasikah hamil, Fai palsu pamit. Datanglah Fai yang asli. Maka gegerlah sudah keluarga baru ini. Untung saja, ulama terkemuka di Ambulu meminta Fai untuk bersabar karena istrinya tidak selingkuh. Ada pesan atau isyarat spiritual yang terjadi dengan istrinya. Lalu, lahirlah bayi penuh rambut di tubuh dengan bintik-bintik merah. Orang tuanya memberi nama Imam Sayuti. Tapi laki-laki kekar ini diberi nama gaib, Tebo, sesuai dengan petunjuk ‘dari langit’. Tebo kemudian diasuh oleh pasangan suami-istri ini layaknya anak mereka sendiri.
Sosok ini cukup menarik perhatian ketika Tebo dititipkan oleh manajer Wahana Misteri (penyelenggara pameran yang berkaitan dengan hal-hal gaib) pada tahun 1990 dan menjadi bintang pameran di sana. Akhirnya kontroversi keberadaan sosok ini merebak.
Tentu suatu hal yang ganjil jika ada makhluk alam lain bisa ’bersetubuh’ dengan manusia dan melahirkan manusia ’gado-gado’. Hingga saat ini belum ada penelitian yang lebih ilmiah untuk membuktikan keberadaan ’makhluk’ ini.
6.Penulis Buku Darmogandhul
Mungkin di antara karya-karya sastra kuno berbahasa Jawa, kitab Darmogandhul adalah salah satu sastra Jawa yang sangat kontroversial. Selain isinya banyak memutarbalikkan ajaran agama tertentu, juga kitab ini sarat dengan sejumlah keganjilan-keganjilan sejarah sebenarnya.
Walaupun menggunakan latar belakang kisah runtuhnya Majapahit dan berdirinya kerajaan Demak Bintara, namun kisah Darmogandhul mencuatkan hal-hal yang tidak masuk akal pada zamannya. Hal ini didapati pada untaian kisah berikut:
… wadya Majapahit ambedili, dene wadya Giri pada pating jengkelang ora kelar nadhahi tibaning mimis, …
Maksudnya: pasukanMajapahit menembak dengan senapan, sedangkan pasukan Giri berguguran akibat tidak kuat menerima timah panas. Apakah zaman itu sudah digunakan senjata api dalam berperang? Hal tersebut tidak mungkin sebab senjata api baru dikenal sejak kedatangan bangsa Eropa ke bumi Nusantara. Darmogandhul ditulis setelah kedatangan bangsa Eropa, bukan pada saat peralihan kekuasaan dari Majapahit ke Demak Bintara.
Lalu siapakah sebenarnya penulis kitab ini? Sampai saat ini belum ada yang bisa menunjukkan secara pasti siapakah pengarang kitab ’ngawur’ ini. Namun dari sejumlah analisis tulisan dan latar belakang sejarah dalam kitab itu, Darmogandhul ditulis pada masa penjajahan Belanda. Penulis Darmogandul bukan orang yang tahu persis sebab-sebab keruntuhan Majapahit yakni Perang Paregreg yang menghancurkan sistem politik dan kekuasaan Majapahit, juga hilangnya pengaruh agama Hindu. Kitab Darmogandhul diduga hanya produk rekayasa sastra Jawa yang dipergunakan untuk kepentingan penjajah Belanda.

Siapa Saya Dihadapan Tuhan?

Kelahiran kembali menjadi keharusan untuk mendapatkan kehidupan kekal, kehidupan yang baru yang dimiliki oleh orang-orang yang percaya kepada Tuhan, yang bukan oleh kekuatan sendiri, tetapi oleh anugerah Tuhan.
“Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh”.
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Kata “baru” dalam ayat ini adalah berasal dari kata “kainos” yang berarti sesuatu yang dibuat tanpa ada yang serupa yang pernah ada. Dia  membersihkan diri kita yang lama, kita juga mendapat bagian dalam kodrat illahi.
Dikatakan, “Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia”
Manuisa baru mengalami pembaharuan yang berpusat pada hal-hal rohani, sementara natur yang lama berpusat pada hal-hal yang duniawi.
Kehidupan yang baru menyukai persekutuan dengan-Nya.
Kehiupan yang baru akan membenci dosa lebih dari apapun dan mencintai Tuhan lebih dari apapun.
Kehidupan baru mendorong hati untuk memberikan diri giat untuk melayani. Kesukaannya adalah melayani Tuhan dan sesama. Kesukaannya adalah kesukaan yang baru, yang jauh dari kehidupan yang lama. Karena kehidupan baru tidak lagi diperhamba oleh dosa.
Kehidupan baru dipimpin oleh Roh, bukan dipimpin oleh daging
Manusia baru memiliki natur yang baru, meski tetap mendiami tubuh jasmani yang lama dan lemah.  Tapi bagi orang yang mengalami kelahiran kembali, meski masih mendiami tubuh kedagingan, tapi kejahatan dan dosa dipandang dalam persfektif baru, dan tidak lagi dikendalikan oleh dosa sebagaimana dalam kehidupan lama. Kerinduan terdalamnya adalah tidak kompromi dengan dosa.
Firman Tuhan menjadi kegemarannya, sehingga menolongnya untuk mengenal Allah dan melawan dosa. Sukacita meliputi hatinya, karena ada janji Allah yang setia bahkan hidup kekal.
Siapakah saya dihadapan Kristus?
Sebuah lagu, ditulis oleh seorang alumni dari sebuah kampus, yang mengalami perubahan baru dalam hidupnya. Lagu ini bercerita tentang hal yang harus dia tinggalkan, bahkan meninggalkan kekasih hatinya yang tidak mencintai Tuhan. Dalam syair aslinya, kata “rela” dalam lagu ini adalah “telah”, karena memang penulis lagu ini menulis pengalaman hidupnya yang pernah telah meninggalkan hal yang dulu dianggap terindah dalam kehidupan lamanya.

Kamis, 13 Oktober 2011

4p4kah arti seorang sahabat ????


Apa perbedaanya teman dengan sahabat ?
----> Teman adalah seseorang yang kita kenal dan seseorang yang bisa kita jumpai disaat tertentu atau tidak selamanya kita jumpai.
Mencari teman itu mudah bahkan sangat mudah, kita cuma menemui orang yang tidak kita kenal, lalu mengajaknya kenalan, ketika sudah kenal maka ia sudah bisa kita anggap sebagai teman kita
lain hal nya dengan sahabat,,,,
 tapi dilihat dari banyak komentar temen2 kita hehehe sahabat itu:temen yang bener2 dekat sampai tahu hall2
kecil tentang diri kita,,ada juga yang bilang kalau sahabat itu alau kita kemana2 selalu barengggggg terussss
tapi sepertinya opini inilah yang paling benar :":":":":":":":":":
*SAHABAT adalah teman dalam suka maupun duka,tapi tahu batasa dimana suatu saaat ketika teman dapat masalah,kita harus membirkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri....*

* ()&^%$!@#^&*%^&$#%&*$%%%)())))(((((((()_(********^$###)


Terkadang kita dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya.
Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, bingung menjawabnya.
Dari situ kita berpikir, apa kita ini sahabat yang baik?
Apa kita pantas disebut sahabat?.
Tapi memang persahabatan itu bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut.

Ada pernyataan,seorang sahabat,
“ Saya tidak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalau dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.”
Pernyataanya mencerminkan begitu tulusnya Ia menjalani Persahabatan.

 Jadi kesimpulan,Seorang sahabat tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia.
Dan kita akan merasa dekat dengan dia walaupun tidak bertemu dan tidak ada kontak dalam waktu yang lama.
Karena persahabatan itu pada dasarnya dari ikatan hati.Tidak hilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita.
Kita harus mengakui bagaimanapun juga kita tidak bisa menghilangkan dia dari hati kita.
Dan tanpa teman, kita tidak akan seperti sekarang ini.


Memang Arti Sahabat terlalu sulit untuk di definisikan,namun arti hadirnya dalam hidup kita begitu besar.Sudahkah sobat menemukan Sahabat sejati ?.    :)

Sabtu, 08 Oktober 2011

SUDAHKAH ANDA DISIPLIN DIRI??? :)

Penjelasan paling baik untuk filosofi mengenai bagaimana membangun disiplin diri adalah analogi. Disiplin diri itu seperti otot. Semakin Anda melatihnya, semakin kuat Anda. Semakin Anda tidak melatihnya, semakin lemah Anda.


Seperti halnya semua orang memunyai kekuatan otot yang berbeda, kita semua memiliki tingkat disiplin yang berbeda juga. Setiap orang memiliki disiplin diri -- jika Anda mampu menahan napas selama beberapa detik, itu berarti Anda memiliki disiplin diri. Namun begitu, tidak semua orang mengembangkan disiplin mereka pada tingkat yang sama.

Diperlukan otot untuk membangun otot. Maka dari itu, untuk membangun disiplin diri, kita memerlukan disiplin diri.

Cara untuk membangun disiplin diri analoginya sama dengan melakukan angkat beban untuk membangun otot. Ini berarti mengangkat beban sampai mendekati batas kemampuan/kekuatan. Perhatikan ketika Anda mengangkat beban, Anda mengangkat beban yang mampu Anda angkat. Anda memaksa otot-otot Anda sampai Anda tidak kuat lagi dan kemudian beristirahat.

Hampir sama, metode dasar untuk membangun disiplin diri adalah menjalani tantangan yang mampu Anda selesaikan, tapi untuk menyelesaikannya Anda harus bersusah payah dan mengerahkan segenap tenaga/kekuatan. Ini bukan berarti mencoba melakukan sesuatu dan gagal melakukannya setiap hari. Ini juga bukan berarti Anda harus melakukan sesuatu yang dapat dengan mudah Anda lakukan. Anda tidak akan mendapatkan kekuatan dengan mengangkat beban yang tidak mampu Anda angkat dan Anda juga tidak akan mendapatkan kekuatan dengan mengangkat beban yang terlalu ringan. Anda harus memulai dengan beban/tantangan yang dapat Anda angkat/jalani, tapi untuk melakukan hal itu, Anda harus bersusah payah sampai mendekati batas kekuatan Anda.

Latihan progresif berarti sekali Anda sukses, Anda menaikkan tingkat tantangannya setingkat lebih tinggi. Jika Anda tetap mengangkat beban dengan berat yang sama setiap waktu, Anda tidak akan bertambah kuat. Demikian halnya, jika Anda gagal menantang diri Anda sendiri dalam kehidupan, Anda tidak akan mampu untuk berdisiplin diri.

Adalah suatu kesalahan untuk memaksa diri Anda terlalu keras saat Anda membangun disiplin diri. Jika Anda mencoba mengubah hidup Anda dalam semalam dengan menetapkan lusinan tujuan untuk diri Anda sendiri dan keesokan harinya Anda berharap bisa memulai melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan-tujuan itu secara konsisten, Anda hampir pasti akan mengalami kegagalan. Hal itu sama seperti orang yang pergi ke tempat fitnes untuk pertama kalinya dan mencoba mengangkat beban tiga ratus kilogram. Anda hanya akan terlihat bodoh.

Jika Anda hanya mampu mengangkat sepuluh kilogram beban, Anda hanya bisa mengangkat sepuluh kilogram beban. Bukan sesuatu yang memalukan jika Anda memulai dari apa yang bisa Anda lakukan. Dengan latihan, Anda akan menjadi semakin kuat.

Sama halnya jika sekarang Anda sangat tidak disiplin, Anda masih dapat menggunakan sedikit disiplin yang Anda miliki untuk dilatih sehingga Anda dapat menjadi semakin disiplin. Semakin Anda disiplin, hidup Anda semakin mudah untuk dijalani. Tantangan yang pada mulanya terlihat mustahil bagi Anda untuk dijalani, akhirnya akan tampak seperti mainan anak-anak. Saat Anda semakin kuat, berat beban yang sama akan terasa semakin ringan.

Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain. Itu tidak akan menolong. Jika Anda berpikir bahwa Anda lemah, orang lain akan tampak lebih kuat. Sebaliknya, jika Anda berpikir bahwa Anda kuat, orang lain akan tampak lebih lemah. Tidak ada gunanya melakukan hal tersebut. Lihatlah kemampuan Anda sendiri dan bercita-citalah bahwa Anda akan semakin kuat saat Anda melatih diri



Senin, 29 Agustus 2011

KETIKA DIKHIANATI SAHABAT

Makin akrab persahabatan, makin sakit rasanya
Mazmur 55: Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia. Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku: kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian (ayat 13-15)

Terkandung makna yang mengerikan dalam kata "dikhianati". Mengkhianati seseorang berarti berlaku curang kepadanya. Pengkhianatan adalah lawan dari kesetiaan, dan semakin kita mencintai kesetiaan semakin kita membenci pengkhianatan. Di dalam dunia yang keras dan kejam seperti ini tidak heran kalau kita dilukai oleh musuh, tetapi tak seorang pun mengharapkan untuk dikhianati oleh seorang sahabat. Menurut saya, sedikit sekali hal yang dapat lebih melukai Tuhan kita dibanding dengan pengkhianatan oleh salah seorang murid-Nya sendiri. Bagaimana kita menghadapi pengkhianatan? Bagaimana kita menangani hidup kita ketika kita menjadi korban kecurangan seorang sahabat? Pertama-tama, kita harus membawa luka kita kepada Allah dan mengundang-Nya untuk memasuki hati kita dengan kelembutan-Nya dapat menghilangkan rasa sakit itu. Selain Yesus, siapa lagi yang dapat ikut merasakan masalah yang sedang kita hadapi? Mudah sekali untuk mencari penghiburan di tempat lain pada saat seperti ini, misalnya dengan minum-minum, mencari hiburan, membaca, dan lain-lain. Beberapa orang malahan berusaha melupakan atau menghindar dari masalah ini. Tetapi situasi yang menyakitkan itu harus dihadapi, meskipun kita tidak perlu melarutkan diri di dalamnya. Kita harus mengizinkan Allah melayani kita dalam kesakitan kita karena Dialah satu-satunya yang dapat "memulihkan jiwa". Karena sakit hati dapat cepat berubah menjadi rasa benci, dengan pertolongan Tuhan kita harus mengosongkan hati kita dari semua kepahitan dan…mengampuni. Perlu kita pahami bahwa mengampuni tidak selalu membawa perubahan pada pihak yang lain (atau menjamin bahwa dia juga dipulihkan), tetapi pengampunan akan membebaskan jiwa kita sendiri. Salib Tuhan kita Yesus Kristus berdiri dan merangkul siapa saja yang pernah dikhianati. Salib itu menyaksikan: "Inilah cara Yesus menghadapi musuh-musuh-Nya…dan sahabat yang mengkhianati-Nya." Dalam terang fakta agung ini dapatkah kita berbuat lain selain mengampuni?

Bapa, beri aku kasih karunia untuk mengikuti teladan-Mu di tengah pengkhianatan yang kualami. Tunjukkan kepadaku bahwa tidak ada, bahkan tidak juga pengkhianatan seorang sahabat, yang dapat memindahkan jiwaku dari perlindungan-Mu. Semoga aku selalu bersukacita di dalam perlindungan-Mu dan di dalam kuasa kasih-Mu yang besar. Amin.
Kolose 3: Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (ayat 13)
:) salm sejahtera